Thursday, April 28, 2016

Strategi Perusahaan Menarik pasar

Pasar Tradisional
Pasar Tradisional (berita24 bisnis.com)

Pasar adalah target atau sasaran dari produk, baik barang ataupun jasa, yang dihasilkan oleh media. Pemilik modal dengan mudah bisa mendirikan media.

Sehingga banyak produk yang diberikan oleh masing-masing media. Salah satu tugas utama media harus mampu menarik pasar atau minat khalayak atau masyarakat untuk memilih media kita.

Berikut strategi perusahaan agar bisa menarik masyarakat.


1. Melihat dan mendengarkan masyarakat.

Pada dasarnya masyarakat terbagi dengan tiga kalangan, yaitu kalangan bawah, kalangan menengah, dan kalangan atas.

Kita sebagai media harus mampu melihat siapa target kita agar produk yang kita punya bisa diterima oleh khalayak atau masyarakat.

Selanjutnya mendengarkan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dengan begitu kita tahu apa yang memang dibutuhkan oleh masyarakat.

Ketika produk kita sudah sama dengan apa yang pasar atau masyarakat inginkan maka dengan sendirinya media kita akan dipilih oleh masyarakat.

2. Membuat produk yang dibutuhkan masyarakat dan iklan

Setelah poin satu dilaksanakan kita mendapatkan klu-klu yang bisa menjadi poin untuk membuat acara. Acara yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat.

Misalkan masyarakat dari kalangan menengah kebawah lebih suka dangdut. Kemudian kita membuat acara yang berhubungan dengan dangdut.

Kalangan menengah kebawah pasti akan memilih acara yang berisi dangdut. Semakin banyak masyarakat yang menonton acara tersebut maka ratting akan tinggi. Ketika sebuah acara tinggi rattingnya maka pemasok iklan akan datang.

3. Dibungkus menarik

Membungkus sebuah acara dengan menarik adalah salah satu hal wajib dipikirkan oleh kreatif acara. Banyakya media akan membuat persaingan ratting acara begitu ketat.

Penyajian acara setiap hari harus berbeda dan menarik. Menarik disini bisa dilihat dari konten/isi, pembawa acara, dan lain sebagainya.

4. Disisipkan daya tarik tertentu dalam acara

Jika acara ingin mempunyai ratting tinggi, acara tersebut harus mempunyai daya tarik tersendiri. Misalkan, ketua redaksi bekerjasama dengan perusahaan untuk mencari iklan agar bisa mendukung acara tersebut.

Dari iklan tersebut kita bisa jadikan kuis. Kuis ini akan menjadi daya tarik bagi masyarakat.
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Popular Posts

Wahyu Abdurohman. Powered by Blogger.